Tokoh pembela demokrasi Mesir, Mohamad el-Baradei menyerukan kepada
presiden Mesir untuk membatalkan kekuasaan absolut yang diberikannya
pada dirinya sendiri.
El-Baradei mengatakan Presiden Mohamad Morsi harus mengambil tindakan untuk menghindari kemungkinan bertambahnya kekacauan di Mesir setelah baru-baru ini menggulingkan pemerintahan yang menindas dana lama berkuasa.
Pemenang Nobel El Baradei berpidato dihadapan masa yang berkumpul Sabtu di alun-alun Kairo untuk memprotes dekrit Presiden Morsi yang menempatkan dirinya di atas pengawasan hukum dan melindungi para pendukung Islamisnya di parlemen.
Badan kehakiman tertinggi di Mesir, yang disebut Dewan Peradilan Tertinggi, juga mengecam dekrit presiden Morsi itu. Para hakim di dewan itu menyebut langkah tersebut sebagai serangan yang belum pernah terjadi terhadap independensi pengadilan. Para hakim di Alexandria melangsungkan aksi mogok dan mengatakan, mereka tidak akan kembali bekerja sebelum dekrit itu dibatalkan.
Protes dimulai Jumat, sehari setelah Presiden Morsi mendeklarasikan bahwa keputusan yang dibuatnya tidak bisa diajukan ke pengadilan atau pihak berwenang lainnya. Ia mengatakan perlunya untuk melindungi hasil dari revolusi 2011 yang mengakibatkan tergulingnya mantan presiden Hosni Mubarak setelah berkuasa selama tiga puluh tahun.(Voa Indonesia)
El-Baradei mengatakan Presiden Mohamad Morsi harus mengambil tindakan untuk menghindari kemungkinan bertambahnya kekacauan di Mesir setelah baru-baru ini menggulingkan pemerintahan yang menindas dana lama berkuasa.
Pemenang Nobel El Baradei berpidato dihadapan masa yang berkumpul Sabtu di alun-alun Kairo untuk memprotes dekrit Presiden Morsi yang menempatkan dirinya di atas pengawasan hukum dan melindungi para pendukung Islamisnya di parlemen.
Badan kehakiman tertinggi di Mesir, yang disebut Dewan Peradilan Tertinggi, juga mengecam dekrit presiden Morsi itu. Para hakim di dewan itu menyebut langkah tersebut sebagai serangan yang belum pernah terjadi terhadap independensi pengadilan. Para hakim di Alexandria melangsungkan aksi mogok dan mengatakan, mereka tidak akan kembali bekerja sebelum dekrit itu dibatalkan.
Protes dimulai Jumat, sehari setelah Presiden Morsi mendeklarasikan bahwa keputusan yang dibuatnya tidak bisa diajukan ke pengadilan atau pihak berwenang lainnya. Ia mengatakan perlunya untuk melindungi hasil dari revolusi 2011 yang mengakibatkan tergulingnya mantan presiden Hosni Mubarak setelah berkuasa selama tiga puluh tahun.(Voa Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar